![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2022/03/25/IMG_20220325_183756.jpg)
Sebanyak 10 pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dua pabrik di Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Didampingi Direktur SDM Anthonius Marcos, ia mengemukakan bahwa tahun 2022 dimulai dengan meningkatnya kekhawatiran COVID-19 varian Omicron yang telah menjadi nyata ketika puncaknya terjadi pada Februari lalu, namun sejak itu kasus harian baru terus menurun diikuti dengan perubahan pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca juga: Pendapatan Indocement meningkat menjadi Rp3,4 triliun di kuartal I/2021
Lalu, disusul meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa, yakni perang antara Rusia dan Ukraina, sehingga telah membuat lonjakan tinggi pada harga batu bara dan minyak.
Dampaknya, perseroan harus menaikkan harga jual semen sebagai usaha untuk meneruskan sebagian beban kenaikan biaya energi dan minyak tersebut.
Lalu, kata dia, ditambah dengan kenaikan harga kertas dan bahan baku lainnya sebagai efek tekanan inflasi dari kondisi saat ini.