Sikap yang lebih agresif juga digaungkan oleh pembuat kebijakan lainnya, yang telah mendukung penguatan dolar dan membantu meningkatkan imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10 tahun hingga lebih dari 2,4 persen.
Presiden The Fed San Francisco Mary Daly dan Presiden Fed Cleveland, Loretta Mester menjadi pembuat kebijakan The Fed terbaru yang mengindikasikan kenaikan yang lebih besar akan segera terjadi pada pertemuan bank sentral Mei.
Jefferies memperbarui perkiraan The Fed sehubungan dengan komentar Powell dan sekarang melihat kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Mei dan Juni, diikuti oleh kenaikan 25 basis poin pada sisa pertemuan 2022.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.365 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.351 per dolar AS hingga Rp14.380 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp14.361 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.351 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat tipis di tengah ekspektasi The Fed lebih agresif