MR tergabung dalam kelompok Daulah Islamiah, terlibat sebagai pendukung ISIS, serta bertugas selaku editor video dan penerjemah grup Annajiyah Media Centre.
"Annajiyah Media Center ini yang membuat dan menyebarkan poster-poster digital berisi propaganda, bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad, sehingga orang yang melihat terpicu melakukan jihad amaliyah," jelas Aswin.
Baca juga: Kompolnas: Penembakan Densus 88 terhadap dokter Sunardi sesuai prosedur
Selain itu, tersangka MR juga kedapatan memiliki airsoft gun jenis AK 47 dan Makarov.
Selanjutnya, HP (35), seorang fotografer, ditangkap di Ciputat, Tangerang Selatan, pada 15 Maret 2022. Keterlibatan HP dalam kelompok radikal tersebut ialah sebagai editor video channel Telegram "Annajiyah Media Center" serta selaku pemilik akun Instagram @info.akhirzaman yang mengunggah poster maupun video Daulah.
Tersangka HP juga merupakan editor video wasiat Alie Kalora yang berjudul The Land Of Poso.