Sikap hawkish Powell memicu aksi jual di pasar obligasi yang tajam dan mengirim imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun ke level tertinggi sejak Mei 2019.
Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan Selasa (22/3/2022) dalam wawancara televisi Bloomberg bahwa Federal Reserve perlu bergerak agresif pada kenaikan suku bunga.
Baca juga: Harga emas naik di Asia karena krisis Ukraina berlanjut, Fed batasi kenaikan
"Fakta bahwa Fed siap untuk melakukan kenaikan setengah poin versus seperempat poin bergerak maju semuanya cukup hawkish dan telah mendorong emas lebih rendah," kata ahli strategi pasar senior RJO Futures Bob Haberkorn.
"Komentar seperti itu biasanya akan mengirim emas secara signifikan lebih rendah, seperti penurunan 50 dolar AS, tetapi fakta bahwa situasi Rusia-Ukraina berada di garis depan menjaga harga emas."
Pedagang sekarang memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Fed berikutnya pada Mei. Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
Harga emas jatuh dekati terendah 1 minggu terseret sikap "hawkish" ketua Fed
Rabu, 23 Maret 2022 5:55 WIB