Bengaluru (ANTARA) - Harga emas naik di perdagangan Asia pada Senin sore, terangkat oleh permintaan logam safe-haven karena krisis Ukraina tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, meskipun kenaikannya dibatasi oleh rencana tindakan agresif Federal Reserve AS untuk memerangi inflasi.
Emas spot menguat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.924,45 dolar AS per ounce pada pukul 07.12 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS terpangkas 0,3 persen menjadi diperdagangkan pada 1.924,00 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas turun tipis di sesi Asia karena fokus tetap pada krisis Ukraina
"Sedikit aliran safe-haven masuk ke emas hari ini karena Ukraina secara resmi menolak tenggat waktu dari Rusia," kata Matt Simpson, analis pasar senior di City Index.
Ukraina pada Senin menolak seruan Rusia untuk menyerahkan kota pelabuhan Mariupol, di mana penduduk dikepung dengan sedikit makanan, air dan listrik dan pertempuran sengit menunjukkan sedikit tanda akan mereda.
Mencegah kenaikan lebih lanjut dalam logam, dua pembuat kebijakan Fed yang paling hawkish mengatakan pada Jumat (18/3/2022) bahwa bank sentral perlu mengambil langkah-langkah yang lebih agresif untuk memerangi inflasi.