Jakarta (ANTARA) - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menyatakan mundurnya grup konglomerasi asal Jepang, SoftBank, sebagai calon investor untuk pendanaan pembangunan IKN di Kalimantan Timur tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
“Mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur, karena ini merupakan proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini,” kata Bambang usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
Bambang mengaku optimistis pembangunan IKN akan berhasil menarik para investor. Ia dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe akan menyusun struktur Otorita IKN yang baik, agar mampu mengundang para pemilik modal.
“Kalau kita melakukan structuring yang baik dari IKN, tentu investor itu akan datang dengan sendirinya. Mitra itu berbagai macam ada yang besar, menengah, atau kelasnya hanya pada satu sektor tertentu, misalnya pendidikan, kesehatan atau komersial area,” ujarnya.
Menurut mantan Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia itu, berlanjut atau tidaknya penjajakan dengan calon investor adalah hal yang biasa.