Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengaku berduka dan kehilangan atas meninggalnya Guru Besar Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Prof Asep Warlan Yusuf.
"Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, pada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata dia di Bandung, Selasa.
Prof Asep sosok pemikir dan cendekiawan. Almarhum semasa hidupnya juga duduk dalam Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) bentukan Ridwan Kamil.
Ia mengaku pertemuan terakhir pihaknya dengan almarhum terjadi pada Januari 2022.
"Terakhir itu saya dan almarhum banyak berdiskusi terkait IKN. Beliau menyampaikan banyak hal terkait IKN," katanya.
Pertemuan lainnya terjadi saat pihaknya bersama para tokoh Sunda menggelar dialog kebinekaan di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda Kabupaten Bandung, 25 Januari 2022.
"Beliau juga hadir di situ," katanya.
Ridwan Kamil juga menyampaikan sosok Asep Warlan tokoh intelektual terbaik dan inspiratif.
"Mudah-mudahan ada sosok pengganti beliau, yang menjadi inspirasi buat kaum intelektual," kata dia.
Ia berharap, ada sosok yang bisa menggantikan posisi Asep Warlan, mengingat sumbangsih pemikiran almarhum pada pembangunan Jawa Barat begitu besar.
Sebelum meninggal dunia, Asep Warlan telah menjalani perawatan selama satu bulan akibat sakit yang dideritanya.
Asep Warlan mengembuskan nafas terakhir di ICU Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung pada usia 61 tahun.