ANTARAJAWABARAT.com, 7/3 - Dinas Kebersihan Kota Bekasi Jawa Barat mulai membenahi tumpukan sampah setinggai 15 meter di zona 1 Tempat Pembuangan Akhir Sampah Sumurbatu Kecamatan Bantargebang pascalongsor yang terjadi Selasa (6/3).
"Beberapa saat setelah terjadi longsor sekitar pukul 08.00 WIB, tim kami langsung meluncur dan memperbaiki tumpukannya," ujar Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Junaedi di Bekasi, Rabu.
Terdapat satu unit truk jenis 'belco' (pengeruk) dan beberapa petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sumurbatu tengah mengevakuasi timbunan sampah yang longsor khususnya di badan jalan lintasan truk.
Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Namun satu bangunan nonpermanen milik salah satu pemulung yang berlokasi sekitar dua meter dari zona 1 mengalami kerusakan di bagian atap akibat tertimpa tumpukan sampah.
Menurut Junaedi, peristiwa longsornya sampah tersebut diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi sejak dua hari terakhir. Air hujan yang meresap ke sela bukti membuat tumpukan sampah renggang sehingga mudah longsor.
"Sampah yang longsor adalah sampah yang baru ditumpuk dan belum sempat dipadatkan karena hujan akibatnya longsor," katanya.
Menurut dia, sampah di zona 1 memang terpaksa dibuka kembali karena zona 2, 3 dan 4 penuh sementara zona 5 tengah persiapan untuk lokasi pembuangan baru.
"Dibukanya zona 1 dengan pertimbangan sampah di lokasi itu sudah padat dan lama ditutup sehingga bisa digunakan lagi membuang sampah," kata Junaedi.
Sementara itu, berdasarkan kesaksian Kepala Kemanan setempat, Onin (53), longsoran sampah tersebut tidak memakan korban jiwa karena terjadi pada pukul 08.00 WIB atau saat aktivitas memulung sampah belum berlangsung.
"Mungkin kalau longsornya di atas jam 09.00 WIB, bisa memakan korban karena paling sedikit ada lima sampai 10 pemulung yang biasa berkativitas di lokasi itu," ujarnya.
Menurut dia, kawasan zona 1 sebenarnya sudah lama ditutup karena penuh. Begitu pula zona 2 dan 3. Hanya zona 4 yang masih aktif, itupun hanya bisa sampai Desember tahun lalu.
"Namun karena belum ada tempat pembuangan sampah lagi bagi warganya, zona 1 dan 4 diaktifkan kembali. Truk yang membuang sampah di bukit zona 1biasa berlangsung setiap pagi hari," katanya.
Andi Firdaus