Purwakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan progres Program Citarum Harum, salah satunya terkait penanganan sampah yang mengalami kemajuan, di mana mencapai sekitar 2.800 ton per hari.
"Jawa Barat mengalami dampak luar biasa dari Citarum, di antaranya penghasil listrik, irigasi, bahkan sumber air Jakarta juga semuanya dari Citarum lewat Waduk Jatiluhur," kata Ridwan Kamil dalam kunjungannya ke Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa.
Gubernur memaparkan hampir sepertiga wilayah Jawa Barat terkena dampak yang besar dari Sungai Citarum.
Kang Emiil juga menyinggung tentang indeks kualitas air Citarum yang masuk kategori cemar ringan dengan skor 60.
Capaian ini berkat kerja semua pihak, termasuk dari para komandan sektor, sehingga indeks kualitas air Citarum dari cemar berat telah menjadi cemar ringan.
Dampak dari kemajuan kualitas air Citarum ini terlihat pada dua fenomena sosial yang dapat disaksikan dari munculnya aktivitas di sekitar sungai.
"Dua fenomena sosial terjadi, ikan-ikan yang dulu hilang hadir lagi, dan anak-anak kampung bisa berenang lagi pada kondisi sungai yang telah mengalami perbaikan," ujarnya.