Cianjur (ANTARA) - Diskoperindag Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan operasi pasar murah menjelang Ramadhan untuk mengantisipasi kenaikan harga gula pasir yang mulai merangkak naik hingga Rp15.000 per kilogram.
Kepala Diskoperindag Cianjur, Tohari Sastra di Cianjur Senin, mengatakan salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga gula tersebut adalah distribusi yang terhambat.
Baca juga: Arus kendaraan Jalur Puncak-Cianjur normal saat akhir pekan
"Kenaikan harga tidak hanya menjelang masuknya bulan puasa, tapi faktor cuaca yang menyebabkan pasokan tidak maksimal didistribusikan, ditambah kurangnya hasil panen ditingkat petani. Sehingga berbagai pembatasan pembelian dilakukan," katanya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Bulog Cianjur, untuk menekan harga dan memenuhi stok gula dalam operasi pasar tersebut, sebagai upaya mengantisipasi keterlambatan pasokan dari tingkat distributor.
"Kita akan berkoordinasi dengan Bulog yang mungkin memiliki stok termasuk sembako jenis lainnya, sehingga satu pekan menjelang masuknya bulan puasa, kita dapat menggelar operasi pasar murah di sejumlah titik di Cianjur," katanya.
Pedagang sembako di Pasar Muka, Cianjur, Rahmi mengatakan kenaikan harga gula pasir sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu dan merangkak hingga Rp15.000 per kilogram sejak satu pekan terakhir, meski tingkat penjualan masih tetap tinggi.
Diskoperindag Cianjur antisipasi kenaikan harga gula pasir jelang Ramadhan
Senin, 14 Maret 2022 22:24 WIB