Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengukuhkan Pasukan Respons Cepat yang merupakan pasukan elit Korps Brimob di Satuan Latihan Korbrimob, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Pasukan dijuluki sebagai kekuatan tangan Kapolri tersebut dipersiapkan untuk menghadapi konflik sosial/rusuh massa pada tataran aksi kekerasan kolektif dan sudah bukan lagi pada tahap unjuk rasa damai, gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata, penyelamatan pejabat negara selain presiden dan wakil presiden, serta pencarian dan penyelamatan pada situasi kontinjensi yang berdampak masif, yaitu korban besar dan daerah terdampak cukup luas.
Baca juga: Brimob Polri latihan perang area kota di Meikarta Bekasi
Pengukuhan tersebut diikuti sekitar 1.500 personel, diawali dengan simulasi tugas Pasukan Respons Cepat Korps Brimob seperti penanganan unjuk rasa dalam skala besar dan gangguan keamanan oleh kelompok besar.
Simulasi tersebut disaksikan langsung oleh Kapolri didampingi Dankorbrimob Irjen Pol Anang Revandoko beserta jajaran Polri.
Kapolri dalam sambutan dan arahannya setelah melihat simulasi/peragaan tersebut menyakini Korps Brimob semakin terampil dan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pasukan elit Polri.
“Saya selaku kepala kepolisan mengucapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas rekan-rekan menjalankan tugas dan kewajiban untuk menanggulangi keamanan ketertiban berintensitas tinggi termasuk melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Sigit.
Simulasi itu memperagakan kemampuan Brimob dalam menghadapi tantangan, gangguan dan ancaman keamanan yang berintensitas tinggi. Peragaan menggambarkan sebagai bentuk kesiapan Korps Brimob Polri dalam menjawab tantangan tugas dalam menghadapi ketidakpastian kondisi global saat ini.
“Saya semakin yakin dengan peragaan yang tadi dilihatkan kepada semua bahwa rekan-rekan ke depan akan semakin terampil, mampu dan profesional,” ujar Sigit.
Baca juga: Restrukturisasi Korps Brimob didukung markas komando baru di tiga wilayah
Pasukan ini juga memiliki kompi khusus yang anggotanya polisi wanita (Polwan), memiliki kemampuan tempur, menggunakan senjata api, serta mengamankan situasi dari gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata.
Pasukan ini juga punya tim areal tactical surveillance atau tim sapu jagat yang melakukan pengamatan udara dengan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak.
Pengukuhan pasukan reaksi cepat ditandai dengan penandatanganan dan pengucapan ikrar Janji Brimob Sejati oleh seluruh Dansat Brimob Polda.