Amerika Serikat melarang impor minyak dan gas dari Rusia pada Selasa (8/3/2022), sementara Inggris mengatakan akan menghapus impor minyak Rusia pada akhir tahun, yang menambah gangguan ekspor yang disebabkan oleh serangkaian sanksi ekonomi hukuman terhadap Rusia.
Harga minyak telah reli lebih dari 30 persen sejak invasi Rusia pada 24 Februari, menyentuh puncak di atas 139 dolar AS per barel pada Senin (7/3/2022), dan Relative Strength Index untuk Brent, indikator momentum, menunjukkan pasar akan melakukan aksi jual.
"Pasti ada ruang untuk sedikit pendinginan di sini," kata Yawger. "Pada level ini, Anda akan kehabisan pembeli."
Baca juga: Minyak melonjak saat Barat bahas larangan impor minyak Rusia