Kota Bogor (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto meminta Pemerintah Kota Bogor menekan lonjakan kenaikan harga daging sapi yang kini sudah mencapai Rp130.000 sampai dengan Rp135.000 per kilogram.
"Ketersediaan stok dan distribusi yang lancar itu kuncinya. Jadi tidak ada alasan harga akan terus meningkat jika dua hal itu terpenuhi," kata Atang di Kota Bogor, Rabu.
Baca juga: Harga daging dan cabai di pasar Kota Bogor mulai naik
Atang menjelaskan permintaannya agar Pemerintah Kota Bogor mempersiapkan dua langkah tersebut sebagai bentuk saling mengingatkan agar gejolak harga-harga bahan pokok tidak menjadi topik yang terus membebani masyarakat.
Sejak dua pekan ini, harga daging sapi mengalami kenaikan Rp10.000 sampai Rp15.000 dari Rp115.000 atau paling tinggi Rp125.000 menjadi Rp130.000 hingga mencapai Rp135.000 per kilogram.
Menjelang Ramadan, kata dia, kebutuhan akan kuliner biasa meningkat sementara ekonomi masyarakat sedang lemah selama Pandemi COVID-19 di tengah kenaikan harga bahan pokok makanan masyarakat.