Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menangani 24 ribu ton lebih sampah setiap hari, antara lain dengan meningkatkan peran bank sampah dan menggerakkan warga untuk mengelola sampah.
"Kami juga mengharap kepedulian masyarakat untuk membantu menyelesaikan urusan sampah ini. Kita yang produksi sampah kita juga yang menyelesaikan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas pada acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di Kota Bandung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa sudah ada 1.616 bank sampah di wilayah Jawa Barat. Bank-bank sampah selain memilah dan mengolah sampah juga menggerakkan warga untuk menangani sampah rumah tangga.
Baca juga: 72 persen masyarakat Indonesia tidak peduli sampah, sebut KLHK
"Dari 1.616 belum semua aktif ya, ada up and down, ada yang sekarang timbul dan hilang," kata Prima.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah juga berkolaborasi dengan penyedia platform digital seperti Octopus, MySmash, Greeny, dan Pointtrash untuk mengatasi masalah sampah.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengemukakan perlunya pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu hingga ke hilir.
"Agar dapat memberikan manfaat ekonomi, sumber daya, dan lingkungan yang lebih sehat," kata Ridwan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Barat Taufiq BS.
Jawa Barat berupaya tangani 24 ribu ton lebih sampah setiap hari
Selasa, 8 Maret 2022 13:19 WIB