Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat, masuk ke dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta) melalui keikutsertaan di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Ia menyatakan bahwa Desa Cisaat memiliki potensi daya tarik alam, budaya, dan produk ekonomi kreatif.
"Kami mendukung Desa Cisaat ini menjadi desa wisata yang masuk dalam Jadesta bersama 100 desa wisata lainnya, insya Allah Kabupaten Subang akan menjadi JAWARA (Jaya, Istimewa, dan Juara). ADWI 2022 masih dibuka pendaftarannya sampai 31 Maret 2022," ujarnya ketika mengunjungi desa tersebut sebagaimana dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Di desa itu, terdapat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dikatakan telah mengambil peran untuk membangun potensi desa sehingga membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan membuat masyarakat semakin sejahtera.
Menparekraf mengaku, pihaknya mempersiapkan masyarakat untuk mengambil peluang pengembangan potensi Desa Cisaat yang diharapkan mampu meningkatkan penghasilan warga setempat.
"Potensi Desa Cisaat yang bisa dikembangkan adalah potensi buah nanas, wisata edukasi susu sapi perah, dan satu program yang memiliki unsur keberlanjutan energi baru dan terbarukan, yaitu produk arang dari kayu mahoni yang sudah diekspor," kata dia.
Pada tahun 2016, Desa Cisaat ditetapkan oleh Bupati Subang sebagai desa wisata yang sudah didatangi 1.254 wisatawan, dan pada tahun 2019 meningkat menjadi 1.850 wisatawan.
"Subang ini destinasi yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan Jakarta dan menawarkan potensi yang menarik bagi wisatawan. Yang bisa diunggulkan adalah wisata edukasinya karena lain dari pada yang lain, saya harapkan ini menjadi best practice bagi desa wisata lain," ungkap Sandiaga.