"Proses unik di Hari Raya Nyepi diawali dengan kegelapan. Ini yang diimplementasikan oleh Umat Hindu dengan melakukan catur brata penyepian," kata Agung.
Meski pelaksanaannya tak bisa disamakan dengan perayaan Nyepi di Bali, Agung menyebut Umat Hindu di Bandung merayakan Nyepi dan Tahun Baru Saka dengan aksiologi yang disesuaikan dengan ruang waktu dan kondisi.
"Tidak hanya karena COVID-19, tetapi karena kondisi di Bandung dengan di Bali berbeda, maka kami biasa melaksanakan dengan menyesuaikan kepada ruang, waktu dan kondisinya," beber Agung.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan Pemerintah Kota Bandung memastikan seluruh masyarakat beragama di Kota Bandung mendapat kenyamanan beribadah sesuai kepercayaan yang dianut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara, umat Hindu yang ada di Kota Bandung yang telah membantu Pemerintah dalam membangun Kota Bandung dari yang sudah baik menjadi semakin baik," kata Yana.