Bandung (ANTARA) - Umat Hindu di Kota Bandung, Jawa Barat, menjalankan ibadah di Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1444 secara khusyuk dan kondusif dengan mengingatkan tentang pentingnya aksi saling jaga sesama di tengah pandemi COVID-19.
Mangku Gede di Pura Vira Chandra Dharma, Agung Djanardhana di Bandung, Kamis mengatakan aksi saling menjaga itu salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Hal itu juga, kata dia, menjadi salah satu doa untuk menghilangkan hal-hal negatif berkenaan dengan kondisi pandemi.
"Dalam pemahaman Hindu Bali (yang dikaitkan dengan kondisi pandemi), setelah dinetralisir energi negatif, kita bisa segera masuk ke dalam fase new norma," kata Agung.
Menurutnya, Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1444 yang berlangsung di tahun 2022 Masehi ini memiliki esensi yang sejalan dengan kondisi dunia saat ini.
“Esensi Hari Raya Nyepi ialah menetralisir energi negatif, dan ini sangat kena dengan kondisi sekarang,” katanya.
Adapun sejumlah umat Hindu di Bandung menjalankan ibadah Hari Raya Nyepi di Pura Vira Chandra Dharma, Secapa AD Hegarmanah, Kota Bandung dengan upacara Pengerupukan. Upacara ini dikenal sebagai upacara untuk mengusir para Bhuta Kala dari pekarangan rumah dan lingkungan sekitar.