Rusia, yang menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus", mengekspor sekitar 4 juta hingga 5 juta barel per hari minyak mentah, dan 2 juta hingga 3 juta barel per hari produk olahan.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lainnya - termasuk Rusia - juga akan bertemu pada Rabu (2/3/2022) dan diperkirakan akan mempertahankan peningkatan pasokan secara bertahap.
Baca juga: Harga minyak melonjak di tengah peringatan nuklir Rusia, dampak sanksi bank