"Kita sedang mempercantik Sayang Heulang jadi ada penanaman kembali karena yang sekarang sudah lama," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat meninjau objek wisata Pantai Sayang Heulang di Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Senin.
Baca juga: Spektrum - Mewaspadai gerakan pengikut NII di Garut
Wakil Bupati bersama rombongannya seperti dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut meninjau pembangunan Pantai Sayang Heulang yang sepekan lalu baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wajah baru wisata unggulan di selatan Garut itu, kata dia, perlu didukung suasananya agar lebih indah dan nyaman bagi pengunjung, salah satunya menanam kembali pohon yang sudah mati agar nanti terlihat asri.
"Di Sayang Heulang tadi ada beberapa pohon yang memang mati, kata Pak Gubernur waktu ke sana juga melihat ini pohonnya yang mati, cuma yang kecil-kecil harus segera diganti sama yang lebih bagus," kata Helmi.
Selain itu, Helmi mengingatkan kepada pengelola Pantai Sayang Heulang untuk lebih memperhatikan kebersihan area objek wisata agar pengunjung merasa nyaman.
"Saya titipkan kepada pengelola di situ agar membuat sistem yang menjadikan Sayang Heulang ini bersih," katanya.
Helmi berharap pengunjung juga dapat menjaga kebersihan area objek wisata pantai dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan agar tidak menimbulkan sampah berserakan di mana-mana.
"Jadi silakan buang pada tempatnya, silakan di situ, ada juga pelaku usaha penginapan, warung juga sama-sama kita jaga kebersihan," kata Helmi.
Baca juga: Polres Garut mulai berlakukan ganjil genap saat libur panjang
Ia menambahkan selain penanaman pohon, pihaknya telah mengusulkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jabar untuk memperbaiki jalan yang rusak di kawasan wisata Pantai Sayang Heulang.
Ia berharap kondisi jalan yang bagus akan membuat wisatawan semakin nyaman yang akhirnya akan mendongkrak kunjungan ke Pantai Sayang Heulang.
"Tempat wisata ini bisa jadi tempat wisata yang betul-betul menarik, bersih, dan juga betul-betul bisa mendatangkan keamanan dan kenyamanan bagi siapapun," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut cari lahan relokasi korban banjir bandang di Cisurupan