Jakarta (ANTARA) - Pemilik Chelsea Roman Abramovich telah memberikan wali kepengurusan yayasan klub Liga Inggris itu, kata miliarder Rusia itu pada Sabtu waktu setempat setelah Inggris menyeru agar dia dikenai sanksi atas invasi Moskow ke Ukraina.
Abramovich yang membeli klub London itu pada 2003, mengatakan yayasan itu berada dalam "posisi terbaik untuk menjaga kepentingan" klub tersebut.
"Saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang tugasnya memastikan kita sukses seperti yang kita bisa hari ini, serta membangun masa depan, sementara juga memainkan peran positif dalam komunitas kita," kata dia dalam satu pernyataan seperti dikutip Reuters.
"Saya selalu mengambil keputusan demi kepentingan terbaik klub ini. Saya tetap setia kepada nilai-nilai ini."
Abramovich tetap menjadi pemilik Chelsea dan pernyataan itu tidak mengungkapkan mengapa dia memberikan kepengurusan yayasan atau detail tentang bagaimana pengaturan itu bekerja.
Sejumlah individu dan entitas Rusia telah dikenai sanksi oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setelah Moskow menginvasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pekan ini.
Abramovich belum menghadapi sanksi apa pun tetapi sejumlah anggota parlemen oposisi Inggris mengatakan Kamis bahwa dia harus dimasukkan dalam daftar sanksi. Salah satunya, Chris Bryant, mengatakan Inggris harus menyita asetnya dan melarang dia memiliki klub sepak bola.
Buntut invasi Rusia, Abramovich serahkan wali yayasan klub Chelsea
Minggu, 27 Februari 2022 6:02 WIB