Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat berupaya melakukan pemulihan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) imbas pandemi COVID-19 melalui sektor pertanian.
"Saya sudah instruksikan kepada dinas-dinas terkait (pertanian) agar tak luput dan terus menggenjot perekonomian kita," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Jumat.
Baca juga: DPRD Bogor ingatkan Pemkab untuk prioritaskan sektor pertanian
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu berharap lebih pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun), salah satunya dalam hal penjualan tanaman hias yang malah mengalami lonjakan saat pandemi.
Ia mencatat, hasil ekspor tanaman hias ke berbagai negara dari Kabupaten Bogor bisa menghasilkan devisa Rp700 juta per hari.
"Terdapat 622 petani eksportir dari Kabupaten Bogor tergabung dalam 52 perusahaan yang mengeluarkan phythosanitary atau ijin ekspor, dengan rata-rata devisa negara Rp500 juta hingga Rp700 juta per hari," kata Ade Yasin.