"Kami tidak ingin Kabupaten Bekasi kehilangan identitasnya. Oleh sebab itu kami menciptakan rumah-rumah adat yang nantinya juga akan menjadi identitas dari budaya itu sendiri," ucapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratulloh mendukung eksitensi Desa Kertarahayu sebagai desa berkonsep zona hijau untuk meningkatkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.
Baca juga: Pemkab Bekasi uji coba buka tempat wisata
"Di sini banyak nuansa pariwisata yang bisa kita tarik, ada Saung Joglo, Saung Pelangi, Ciranggon, Taman Lansia, hingga taman bermain anak. Ini adalah kelebihan, tidak semua desa memiliki potensi seperti ini. Kami mengakomodir keinginan kepala desa supaya ada regulasi khusus dalam rangka meningkatkan pariwisata," katanya.
DPRD Kabupaten Bekasi, kata dia, saat ini tengah menyusun rancangan peraturan daerah terkait desa wisata yang menjadi usulan inisiatif legislatif dan diproyeksikan akan mulai dibahas pada pertengahan Maret 2022.
"Mohon untuk dikawal agar Desa Kertarahayu ini tetap menjadi zona hijau bersama desa-desa lain di Kecamatan Setu yang tengah bergeliat mengembangkan desa wisata dengan beragam potensi yang dimiliki," ucapnya.