Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon membina Desa Wisata Bantaragung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, agar mandiri secara ekonomi.
Deputi Kepala KPw BI Cirebon Agung Budi Laksono dalam keterangannya di Majalengka, Senin, mengatakan desa tersebut memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata, sehingga pihaknya memberikan pembinaan secara intensif bersama instansi terkait.
Deputi Kepala KPw BI Cirebon Agung Budi Laksono dalam keterangannya di Majalengka, Senin, mengatakan desa tersebut memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata, sehingga pihaknya memberikan pembinaan secara intensif bersama instansi terkait.
Menurutnya, pengembangan desa wisata ini penting untuk menggerakkan ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan eksternal.
"Kami membina Desa Wisata Bantaragung supaya menjadi destinasi wisata alternatif untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) maupun secara nasional, sehingga masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi," katanya.
"Kami membina Desa Wisata Bantaragung supaya menjadi destinasi wisata alternatif untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) maupun secara nasional, sehingga masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi," katanya.
BI Cirebon, lanjut dia, telah memberikan dukungan kepada Desa Wisata Bantaragung sejak 2019 dengan membentuk klaster padi organik.
Adapun untuk tahun ini, pihaknya melakukan pembinaan intensif setelah melihat potensi wisata yang berkembang pesat di desa tersebut.
Ia mengatakan BI Cirebon sudah memfasilitasi kunjungan atau studi banding ke Ubud, Bali, bagi masyarakat Bantaragung untuk mempelajari pengelolaan pariwisata secara mandiri.
"Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung kapasitas pengembangan wisata," ujarnya.