Garut (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan bangunan lantai 2 Kantor Kecamatan Cibatu terbakar pada Selasa diduga karena adanya korsleting atau arus pendek listrik.
Seorang saksi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut Saepudin mengatakan api pertama kali terlihat sekitar pukul 02.30 WIB di bagian atap bangunan.
Baca juga: Polres Garut tingkatkan operasi pengawasan antisipasi penimbunan minyak goreng
Dinas Pemadam Kebakaran Garut dibantu beberapa perangkat daerah lain menerjunkan tiga unit kendaraan pemadam kebakaran hingga akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.15 WIB.
Kebakaran yang menghanguskan bangunan seluas 12x28 meter itu, kata Saepudin, tidak menyebabkan korban jiwa atau korban luka karena saat kejadian tidak ada aktivitas di kantor tersebut.
Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran Garut Syam Sumaryana mengatakan api sudah berhasil dipadamkan, meski begitu petugas tetap siaga untuk memastikan kembali kondisi di lokasi kejadian sudah aman.
Ia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, apalagi kebakaran tidak mengenal waktu dan tempat, dan sifatnya akan menimbulkan kerugian harta benda, bahkan nyawa.
Baca juga: Disperindag Garut: Stok kedelai di pasaran masih aman penuhi kebutuhan
"Periksalah secara rutin dan berkala setiap barang, benda kelistrikan dan perapian, bahkan barang yang mudah terbakar pun seperti jerami, kardus, kayu dan sejenisnya harus diperiksa dan diamankan," kata Syam.
Setelah lokasi kebakaran dipastikan aman dari kobaran api, sejumlah petugas gabungan secara gotong royong membersihkan material bangunan yang terbakar.
Baca juga: Minyak goreng curah Rp11.500 siap dijual di Garut
Baca juga: Pemprov Jabar kucurkan Rp14 miliar untuk menata Wisata Sayang Heulang
Kantor Kecamatan Cibatu di Kabupaten Garut terbakar
Selasa, 22 Februari 2022 13:24 WIB