Singapura (ANTARA) - Harga minyak turun lebih dari dua persen di awal perdagangan Asia pada Kamis, setelah Prancis dan Iran mengatakan para pihak lebih dekat dengan kesepakatan untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia, mengimbangi kekhawatiran yang sedang berlangsung atas situasi di Ukraina.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS merosot 2,50 dolar AS atau 2,7 persen, menjadi diperdagangkan 91,16 dolar AS per barel pada pukul 00.58 GMT, setelah berakhir naik 1,7 persen pada hari sebelumnya.
Baca juga: Harga minyak mulai reli lagi, karena ketegangan Rusia-Ukraina tetap tinggi
Minyak mentah berjangka Brent tergelincir 2,43 dolar AS atau 2,6 persen, menjadi diperdagangkan di 92,38 dolar AS per barel setelah kontrak ditutup menguat 1,6 persen pada perdagangan hari sebelumnya.
"Berita positif dari negosiasi nuklir AS-Iran memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk harga minyak global, karena kemungkinan pasokan minyak mentah baru mengurangi defisit pasokan-permintaan," kata Claudio Galimberti, wakil presiden senior konsultan Rystad Energy.