Sumber pencatatan data pengujian COVID-19 Jawa Barat beralih ke NAR
Minggu, 13 Februari 2022 19:05 WIB
Ia juga menjelaskan, perpindahan sumber data dari pusat ini menyebabkan adanya lonjakan data pengujian yang signifikan, yakni sebanyak 2.076.506 data pengujian per 9 Februari 2022.
Sementara, data pengujian pada 9 Februari sendiri mencapai 26.624 (diambil dari 154 laboratorium).
Baca juga: Positif harian bertambah 205 orang dan kasus terbanyak Jabar
"Setelah ada penyesuaian terhadap lonjakan data, kedepannya perbedaan data harian akan menipis menyesuaikan dengan keadaan di lapangan," katanya.
Selain melakukan penyesuaian terkait sumber data pengujian, Nina menambahkan, pada data pelacakan, dalam hal ini yang berkaitan dengan data kontak erat, suspek, dan probable akan dihilangkan dalam sementara waktu, yang nantinya disesuaikan dengan data yang bersumber dari aplikasi Silacak Kementerian Kesehatan RI.
Baca juga: Pasien COVID-19 Indonesia bertambah 196 orang, Jabar 27 kasus
Baca juga: Jabar tambah kasus harian positif COVID-19 terbanyak