Namun, aturan untuk melarang minuman beralkohol di bawah lima persen, menurutnya tidak bisa karena hal tersebut sudah diatur oleh pemerintah pusat.
“Ini kan perdanya baru, kami persiapkan perwalinya untuk memperkuat. Jadi arahan tetap jelas tidak ada alkohol di atas lima persen di Kota Bogor, di bawah lima persen masih boleh, karena memang izinnya diatur dari pusat,” ujar Agus.
Agus menjelaskan Pemkot Bogor mengizinkan Holywings beroperasi karena menyanggupi untuk mengubah konsep layaknya kafe dan restoran yang ada di kota hujan itu agar disesuaikan dengan kearifan lokal, dengan tidak ada penjualan minuman beralkohol di atas lima persen.
Baca juga: Bima Arya cek tata ruang bangunan kafe Holywings di Bogor