Retno menyebut, dari 2.061 pasien positif COVID-19, ada sekitar 200 lebih dalam perawatan rumah sakit lantaran bergejala sedang, berat dan mempunyai penyakit penyerta atau komorbid dan sebagian besarnya bergejala ringan.
Mereka akan mendapat pemantauan melaui aplikasi telemedicine maupun secara langsung oleh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), relawan maupun RW siaga.
"Jadi 80 persen pasien di Kota Bogor bergejala ringan dan kita arahkan untuk isoman," kata Retno.