Indonesia saat ini adalah penghasil perusahaan dengan valuasi unicorn terbanyak di ASEAN yaitu sebanyak 9 sembilan dari 15 unicorn berasal dari Indonesia.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat seiring kenaikan harga saham regional
Sementara itu tidak kurang dari 37 centaur, perusahaan rintisan dengan valuasi antara 100 juta dolar AS hingga 1 miliar dolar AS atau 38 persen dari jumlah centaur di Asia Tenggara berasal dari Indonesia.
"Kita sudah bertemu dengan sekitar 50 unicorn dan centaur di Indonesia, 15 di antaranya telah menyatakan rencana go public. Tentu ini hal yang menggembirakan bagi kita," kata Nyoman.
Lebih jauh lagi Nyoman menjelaskan bahwa melalui Peraturan No I-A Bursa memperkenalkan mekanisme perpindahan papan yang dinamis, dengan mengakomodasi adanya promosi dan demosi, memberikan notasi khusus bagi perusahaan dengan karakteristik tertentu, serta penyesuaian definisi free float dengan melihat bagaimana penerapan bursa-bursa global.
BEI optimistis akan lebih banyak unicorn tercatat di bursa
Senin, 7 Februari 2022 10:41 WIB