Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diprediksi tertekan akibat sentimen kenaikan suku bunga bank sentral Inggris, Bank of England (BoE).
IHSG dibuka menguat 14,09 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.697,943. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,77 poin atau 0,39 persen ke posisi 949,471.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah dibayangi kenaikan kasus COVID-19
"Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dalam upaya pengendalian inflasi," kata Analis IHSG Ivan Rosanova kepada Antara, di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan kenaikan bunga acuan BoE akan menjadi sinyal awal untuk bank sentral lain menyusul menaikkan suku bunga.
Memasuki akhir pekan investor diperkirakan cenderung melakukan langkah antisipasi, terlebih IHSG sejauh ini masih bergerak konsolidasi dan kembali tertahan resisten di antara 6.738 sampai 6.754.
IHSG BEI diprediksi tertekan akibat kenaikan bunga Bank Sentral Inggris
Jumat, 4 Februari 2022 10:42 WIB