Baca juga: PLN dan BTN dorong penggunaan kompor listrik induksi
Penggunaan kompor induksi terhitung lebih hemat bahkan terdapat sejumlah keunggulan maupun keuntungan yang masyarakat bisa dapat dibandingkan menggunakan elpiji.
"Yang pasti aman, masyarakat tak perlu takut meledak. Mudah dioperasikan karena tak perlu ganti selang, kemudian lebih bersih. Apalagi pemerintah sedang menggenjot energi terbarukan yang hasilnya lebih bersih dan lebih hemat. Jauh lebih hemat dibanding menggunakan kompor elpiji dan masakan juga lebih cepat matang.
Kompor induksi memiliki pengaturan tampilan digital dengan sekali sentuh, mudah disimpan dan bisa dibawa ke mana mana. Selain itu sangat mudah digunakan atau dibersihkan, tinggal lap saja. Penggunaan hanya perlu colok listrik saja, tidak perlu angkat tabung gas lagi," imbuh Ansats.
Peserta asal Cikarang Pusat Diah Ayu tampak antusias mengikuti sosialisasi program penggunaan kompor induksi dari PLN. Dirinya pun mengaku tertarik untuk beralih menggunakan kompor induksi.
"Saya akan beralih ke kompor induksi setelah tahu banyak manfaatnya. Selain aman seperti yang dipaparkan, sebagai ibu rumah tangga saya bisa menghemat pengeluaran uang dapur tanpa ada ketakutan kompor meleduk. Harganya juga terjangkau mulai sekitar Rp300 ribu saja," katanya.