Amerika Serikat memperingatkan bahwa Rusia berencana menggunakan serangan bertahap sebagai pembenaran untuk menyerang negara tetangga. Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan NATO dan Barat atas meningkatnya ketegangan, bahkan saat ia telah memindahkan ribuan tentara ke dekat perbatasan Ukraina.
Namun, dalam jangka menengah, beberapa analis memperkirakan pasar minyak akan segera mengalami surplus pada kuartal berikutnya, membantu mengerem lonjakan harga baru-baru ini.
“Kami memperkirakan tren berurutan dari penarikan stok global triwulanan akan beralih ke persediaan segera setelah kuartal kedua tahun ini, dan bertahan selama 15-18 bulan ke depan,” kata analis di Citi Research dalam sebuah catatan pada Kamis malam (3/2/2022).
Baca juga: Harga minyak naik di Asia setelah stok AS turun, keputusan OPEC+ jadi fokus
Harga minyak perpanjang kenaikan di Asia saat badai musim dingin landa AS
Jumat, 4 Februari 2022 9:23 WIB