New York (ANTARA) - Harga minyak melonjak pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), mengirim harga acuan minyak mentah AS menembus 90 dolar AS per barel untuk pertama kali sejak 2014 karena kekhawatiran pasokan yang sedang berlangsung dan cuaca dingin mengalir di seluruh Amerika Serikat.
Patokan global minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April terangkat 1,64 dolar AS atau 1,8 persen, menjadi menetap di 91,11 dolar AS per barel.
Baca juga: Harga minyak naik setelah OPEC+ pertahankan kenaikan pasokan, stok AS jatuh
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret melonjak 2,01 dolar AS atau 2,3 persen, menjadi berakhir di 90,27 dolar AS per barel untuk pertama kali ditutup di atas level 90 dolar AS sejak 6 Oktober 2014.
Para analis mengaitkan reli terakhir dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa cuaca dingin yang berkepanjangan dapat memukul produksi di Texas, memperburuk ketatnya pasar minyak mentah dunia.
Lebih dari 200.000 orang telah kehilangan listrik di seluruh Amerika Serikat karena dingin sejauh ini, dan ingatan tentang Badai Ida tahun lalu yang mematikan listrik bagi jutaan orang Texas, tetap menjadi sorotan.
Harga minyak melonjak, WTI tembus 90 dolar untuk pertama kali sejak 2014
Jumat, 4 Februari 2022 9:00 WIB