Menurut dia, hal itu tampak dengan memasyarakatkan sila dan nilai Pancasila melalui permainan anak "Panca Main" yang diperkenalkan di Jawa Barat pada akhir 2021.
Baca juga: BNPT bicara radikalisme dengan forkopimda dan tokoh masyarakat di Bandung
"Tentang kurikulum Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme ini, saya berharap bisa ditiru oleh kabupaten kota se-Jawa Barat," kata dia.
Oleh karena itu, Dedi mengatakan, pemahaman mengenai pencegahan radikalisme di Jawa Barat dapat dilakukan sedari dini.
"Mengapa menjadi sangat penting, karena cara menanamkan pemahaman-pemahaman terkait pencegahan dari radikalisasi dan terorisme ini akan lebih efektif jika dilaksanakan di pendidikan sejak dini," kata dia.
Dia menambahkan kurikulum tersebut ada kesinambungan dengan Kurikulum Wawasan Kebangsaan dan Kurikulum Anti Korupsi yang telah diterapkan untuk level SMA, SMK, maupun SLB.
"Sehingga ada kurikulum yang berjenjang dari mulai PAUD hingga level SMA. Maka, upaya ini menjadi sebuah penguatan bagi generasi yang akan datang untuk berkontribusi besar dalam pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan terorisme," kata Dedi Supandi.
Baca juga: Jabar dan BNPT kembangkan kolaborasi pentaheliks cegah radikalisme
Kadisdik Jawa Barat dorong penerapan Kurikulum Pencegahan Radikalisme
Selasa, 25 Januari 2022 20:57 WIB