Sementara ibu dari pekerja migran ilegal Azirah Assyaatul Baqiyah, Warnengsih (42) mengatakan akan membawa kasus yang menimpa anaknya ke ranah hukum, agar kasus yang dialami anak pertamanya tidak lagi terulang dan dialami oleh calon pekerja lainnya.
"Saya ingin perekrut anak saya diproses, agar tidak seenaknya saja, tanpa ada proses yang jelas," katanya.
Azirah Assyaatul Baqiyah diketahui menjadi salah satu korban selamat dalam insiden terbaliknya kapal di Perairan Pontian Besar Johor, Malaysia. Kecelakaan itu terjadi pada 17 Januari 2022 sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
SBMI Indramayu dampingi keluarga memproses hukum perekrut pekerja migran ilegal
Senin, 24 Januari 2022 23:31 WIB