Cirebon (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Ciberes setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
"Kita melakukan evakuasi warga, terutama lanjut usia, balita, dan anak-anak yang menjadi korban banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Sabtu.
Baca juga: 3 desa di Cirebon terendam banjir akibat luapan Sungai Ciberes
Alex mengatakan banjir yang menerjang tiga desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan Sungai Ciberes meluap.
Akibat banjir tersebut lanjut Alex, terdapat ratusan rumah terendam banjir, dan membuat 3.783 warga terdampak, dari jumlah tersebut hanya 62 jiwa yang dilakukan evakuasi dan diungsikan ke tempat lebih aman.
Sedangkan warga lainnya kata Alex ada yang masih bertahan di rumah masing-masing, dan juga mengungsi di rumah kerabat terdekat."Kita juga siapkan makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir," tuturnya.
Alex menambahkan air mulai masuk ke pemukiman warga pada Jumat (21/1) malam, dan sampai Sabtu (22/1) dini hari air masih menggenangi rumah warga.
"Air mulai masuk ke rumah warga pada Jumat (21/1) sekitar jam 19.00 WIB, dan sampai sekarang juga belum surut," katanya.
Baca juga: 2.728 warga Cirebon kebanjiran akibat Sungai Ciberes meluap
Baca juga: Ratusan rumah di Kabupaten Cirebon terendam banjir