Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengingatkan tentang mitigasi bencana hingga potensi ruang perekonomian bagi masyarakat dalam proses pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Hal ini terkait dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam melayani layanan transportasi. Tentunya pada stasiun-stasiun transit di beberapa titik seperti Karawang, Padalarang termasuk di Bandung," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat, di Bandung, Kamis.
Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah 79,9 persen, sebut Presiden Jokowi
Hal tentang mitigasi bencana dan potensi ekonomi tersebut, kata Achmad Ru'yat disampaikan pihaknya saat memimpin rapat kerja Pansus VI DPRD Jawa Barat bersama Direktur Utama beserta jajaran PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Stasiun Halim, Jakarta.
Menurut Achmad mitigasi bencana dalam proyek infrastruktur tersebut penting dilakukan untuk meminimalisasi risiko yang mungkin akan membahayakan masyarakat di sekitar.
"Sehingga setelah pembangunan selesai dan kereta cepat sudah beroperasi diharapkan bisa berdampak terhadap ruang perekenomian masyarakat," kata dia.