Beberapa sentimen negatif masih berasal dari rilisnya laporan keuangan perusahaan yang cenderung bervariasi.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi melemah dipicu koreksi indeks saham Wall Street
Investor juga khawatir terkait kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang cukup cepat di tengah rencana The Fed melakukan kebijakan pengetatan moneter. Hal itu dinilai membuat pasar lebih volatil.
Dari Asia, para investor merespon positif rilis neraca dagang Jepang yang mengalami perbaikan yaitu defisit 582,36 miliar yen pada Desember 2021, di atas ekspektasi pasar yaitu defisit 784,1 miliar yen.
Di China, pelaku pasar sedang menunggu rilis one-year loan prime rate pada hari ini yang diproyeksikan akan tetap berada di level 3,8 persen.
IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.530 hingga 6.650.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 32,12 poin atau 0,12 persen ke 27.499,35, Indeks Hang Seng naik 338,37 poin atau 1,4 persen ke 24.466,22, dan Indeks Straits Times terkoreksi 0,7 atau 0,02 persen ke 3.283,24.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah dipicu pengetatan moneter yang lebih cepat
IHSG BEI diprediksi bergerak variatif menunggu keputusan BI
Kamis, 20 Januari 2022 10:14 WIB