Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi, melemah seiring antisipasi pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.
Rupiah bergerak melemah 27 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.363 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.336 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah ditutup melemah menanti kebijakan The Fed
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Rabu, mengatakan tekanan mungkin berlanjut terhadap rupiah hari ini seiring dengan semakin tingginya imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS.
"Antisipasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS telah mendorong yield obligasi pemerintah AS terus naik. Yield tenor 10 tahun sudah menyentuh 1,88 persen, level tertinggi dalam dua tahun," ujar Ariston.
Di sisi lain, penurunan besar indeks saham AS semalam juga menambah sentimen negatif untuk aset berisiko hari ini, termasuk rupiah.