Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup melemah seiring investor yang menanti kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve terkait suku bunga acuannya.
Rupiah sore ini ditutup melemah 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.336 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.324 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat jelang dimulainya rapat bulanan Bank Indonesia
"Pelaku pasar menunggu keputusan kebijakan The Federal Reserve. Bank sentral telah mengindikasikan dapat menaikkan suku bunga pada Maret 2022 untuk mengekang inflasi yang tinggi," kata analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.
Dari Asia, Bank of Japan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada -0,1 persen. Sedangkan, People's Bank of China (PBoC) memicu ekspektasi pelonggaran moneter lebih lanjut setelah menurunkan suku bunga pinjaman kebijakan satu tahun sebesar 10 basis poin menjadi 2,85 persen.
Pergerakan PBoC sangat kontras dengan serangkaian kenaikan suku bunga yang diperkirakan akan dilakukan The Fed pada tahun ini.
Kurs Rupiah ditutup melemah menanti kebijakan The Fed
Selasa, 18 Januari 2022 16:22 WIB