Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore ditutup menguat usai data tenaga kerja Amerika Serikat di bawah perkiraan.
Rupiah sore ini ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp14.351 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.391 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah jelang akhir pekan diprediksi masih akan melemah
"Hari ini memang terjadi koreksi pada dolar AS setelah rilis data yang kurang sesuai harapan di mana data tenaga kerja klaim pengangguran yang lebih tinggi dari ekspektasi, serta data ISM non-manufacturing yang lebih rendah," kata analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (6/1/2022) bahwa klaim tunjangan pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, naik 7.000 klaim menjadi 207.000 klaim dalam pekan yang berakhir 1 Januari, lebih tinggi dari perkiraan pasar 195.000 klaim.
Sementara itu, indeks jasa-jasa dari Institute for Supply Management (ISM) turun menjadi 62 persen pada Desember dari rekor 69,1 persen pada November.
Kurs Rupiah menguat usai data tenaga kerja AS di bawah perkiraaan
Jumat, 7 Januari 2022 16:23 WIB