Jakarta (ANTARA) - Laga Liga Italia yang mempertemukan Bologna menghadapi Inter Milan urung dilaksanakan setelah pihak otoritas kesehatan Bologna memutuskan pertandingan pertama pada pekan ke-20 tidak bisa dilaksanakan.
Dikutip dari situs resmi Inter, Kamis, CEO Giuseppe Marotta mengatakan pada dasarnya keputusan penundaan pertandingan antara timnya melawan Bologna dilakukan demi kebaikan semua pihak yang terlibat pada laga.
Marotta menjelaskan Bologna sudah siap untuk bertanding namun keputusan ASL (otoritas kesehatan setempat di Italia) memutuskan laga tidak bisa digelar sehingga pertandingan akhirnya urung terlaksana.
Ia menilai harus ada pedoman jelas untuk olahraga jika terjadi kasus seperti ini dan membatasi kompetensi ASL dalam mengambil keputusan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Pertama-tama kami menegaskan kembali tujuan utama dari semua: untuk menjaga kesehatan para pemain, para penggemar, semua orang yang berputar di sekitar olahraga ini," ujar Marotta.
"Bologna sudah siap untuk turun ke lapangan dan dia harus menjalani keputusan ASL. tidak ada pedoman untuk olahraga: kita membutuhkan protokol yang membatasi kompetensi ASL, jika tidak situasi ini akan terulang," sambungnya.