Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat membukukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp3,7 triliun pada tahun 2021, melampaui target yang ditetapkan senilai Rp3,3 triliun.
“Dengan kelebihan target Rp417 miliar, akhirnya kami bisa menutup kekurangan yang seharusnya diterima pada tahun 2021. Contohnya bagi hasil pajak dari provinsi dipotong dari Rp900 miliar jadi Rp200 miliar,” ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Selasa.
Menurutnya, dengan demikian realisasi PAD Pemkab Bogor tahun 2021 mencapai 112,67 persen, komponennya terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil kekayaan yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah.
Ade Yasin menyebutkan, pendapatan Pemkab Bogor secara keseluruhan di tahun 2021 pun melebihi target, yakni Rp9 triliun atau 103,86 persen dari yang ditetapkan Rp8,7 triliun.
Ia menyebutkan bahwa bukan hal mudah untuk mencapai target pendapatan di masa pandemi COVID-19. Dirinya berterima kasih kepada jajaran Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) yang telah berinovasi dalam mengejar target pendapatan.