Citeureup, Bogor (ANTARA) - Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengevakuasi 18 ekor ular kobra di Desa Gunungsari, Citeureup, Bogor, Senin.
"Total ada 18 ekor anak ular kobra kami amankan. Sementara induknya belum tertangkap. Di sekitar lokasi juga terdapat kulit ular dewasa," ungkap Komandan Regu 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, M Ridwan saat dihubungi ANTARA di Bogor.
Menurut dia, penangkapan belasan anak ular itu bermula dari adanya laporan warga di Kampung Tonggoh RT 05/01, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Ridwan menyebutkan, awalnya warga mendapati seekor anak ular kobra di dapur rumah. Saat ditangkap dan mengetahui bahwa itu ular kobra, warga langsung melapor ke Dinas Damkar Kabupaten Bogor
Kemudian, anak ular berjenis Kobra Jawa itu langsung dibawa ke kantor Dinas Damkar di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong.
"Alhamdulillah evakuasi berlangsung kondusif tanpa ada kendala," kata Ridwan.
Belum lama ini Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor juga mengevakuasi ular sanca batik sepanjang 3,5 meter di Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Rabu, 29 Desember 2021.
Sekretaris Damkar Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo mengungkapkan, pihaknya menerima adanya ular berkeliaran sekitar pukul 09.30 WIB dan evakuasi dilakukan oleh Regu 1 Rescue Damkar Kabupaten Bogor.
"Posisinya ada di antara semak belukar. Itu ularnya agresif karena sepertinya belum makan dan baru ganti kulit. Jadi agak ganas ularnya. Panjangnya sekitar 3,5 meter," kata Sigit.
Kondisi tersebut sedikit menghambat proses evakuasi, karena mendapat perlawanan dari ular tersebut. Meski begitu pada akhirnya evakuasi berhasil dilakukan.
"Karena kata anak-anak di lapangan, ular itu menyerang petugas terus. Tapi Alhamdulillah sudah berhasil dan sekarang ada di kantor ularnya kita kan ada kandang untuk ular juga," tuturnya.
Tim Damkar Bogor evakuasi 18 ekor ular kobra di Citeureup
Senin, 3 Januari 2022 20:37 WIB