Berdasarkan data yang dia miliki, Indonesia kini berada di peringkat 129 dengan jumlah kasus 1.049 kasus terhitung dalam seminggu terakhir.
Baca juga: 34 pasien Omicron di Indonesia sembuh, sebut Menkes
“Tahun 2022 awal ini amat sangat sedikit kita risiko tertularnya. Jumlah kasus di Indonesia dalam tujuh hari terakhir 1.409, kita ada di ranking 129. Jadi ranking yang rendah sekali,” kata Zubairi.
Jumlah kasus penularan COVID-19 itu, lebih rendah dibandingkan dengan banyaknya Amerika yang per minggunya memiliki 2,5 juta kasus, Prancis 1,1 juta kasus dan Inggris 1,1 juta kasus.
“Jadi Indonesia sekarang dalam kondisi yang baik sekali dalam kaitan dengan penyakit COVID-19. Jadi tidak perlu khawatir,” kata dia.
Walaupun demikian, dia menekankan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga dia meminta kepada semua orang untuk tidak terlarut dalam kondisi baik ini dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, apalagi pada vaksinasi.
“Kita tetap harus waspada, tidak boleh sombong. Yang paling penting untuk menangkal virus khususnya virus dari penyebab COVID-19 adalah vaksinasi. Siapa yang belum vaksinasi dua kali segera vaksinasi,” tegas dia.
Baca juga: Total sudah 138 kasus Omicron dan 2 di antaranya transmisi lokal