Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat di tengah turunnya mayoritas indeks saham di bursa Asia.
IHSG ditutup menguat 2,33 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.600,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,86 poin atau 0,09 persen ke posisi 936,22.
Baca juga: IHSG BEI diperkirakan melemah ikuti koreksi bursa regional
"IHSG menguat sementara pasar saham Asia bergerak melemah di saat minimnya katalis positif yang turut memberikan sentimen pada pasar. Di sisi lain, tampaknya masih terbebani kasus varian Omicron," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu.
Pelaku pasar tampaknya cemas di tengah kekhawatiran atas meningkatnya kasus Omicron secara global. Hal itu seiring dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan risiko dari varian Omicron masih sangat tinggi.
Terlebih adanya kenaikan kasus di negara yang melaporkan kasus varian Omicron, baik kasus impor atau transmisi lokal. Kasus varian tersebut telah memunculkan gelombang baru di mana Omicron mendorong lonjakan kasus di Eropa.