Halomoan memang bertekad memecahkan rekor PON dan sekaligus meraih medali emas.
Baca juga: Sejumlah rekor dan catatan sejarah atlet Jabar di PON XX Papua
"Saya memang secara pribadi sudah menargetkan untuk bisa memecahkan rekor. Minimal rekor PON dan bisa tercapai," kata Halomoan dalam laman KONI Jawa Barat.
Selain Halomoan, pelari Tyas Murtingsih juga memecahkan rekor nasional lari 100 meter putri yang selama 20 tahun dipegang Irene Truitje dengan catatan waktu 11,74 detik. Sedangkan dalam PON Papua, Tyas mencatat waktu 11,67 detik.
Tyas juga turut memecahkan rekor PON pada 4x100 estafet putri yang selama ini dipegang DKI Jakarta dengan waktu 45,93 detik pada PON Kalimantan Timur 2008. Bersama Raden Roselin Fika, Erna Nuryanti, dan Ulfa Silpiana, Tyas menorehkan waktu 45,67 detik.
Atlet-atlet Jawa Barat juga mencetak rekor dalam angkat berat melalui Susi Susanti pada kelas 52 kg dengan melampaui rekor Asia dan Rakornas untuk jenis angkatan deadlif yang sebelumnya dipegang Chou Yu Ji dari Taiwan. Total angkatan Susi untuk jenis angkatan deadlif adalah 197,5 kg.
Lainnya, tim polo air putra Jawa Barat akhirnya menuntaskan dahaga emas 50 tahun setelah dalam final, mengalahkan DKI Jakarta 8-5.
Spektrum - 2021 tahun gemilang untuk olahraga Jawa Barat
Senin, 27 Desember 2021 16:54 WIB