Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa pengoperasian proyek-proyek strategis itu berdampak besar pada sentra ekonomi dan bisnis, salah satunya mendukung sejumlah program pemerintah, seperti Mass Rapid Transit (MRT) fase kedua dan perluasan Bandara Soekarno Hatta.
"Juga turut mendukung keandalan pasokan listrik di wilayah Ring 1 Ibu Kota Indonesia serta masyarakat dan industri di DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat," terangnya.
Lokasi yang sebagian berada di tengah perkotaan padat penduduk menjadi tantangan dalam proses pembangunan, karena perseroan harus berhati-hati agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat.
Di sisi lain, ada pula proyek yang dikerjakan di wilayah cukup terpencil, sehingga akses material untuk ke lokasi juga menjadi tantangan. Namun, dengan sumber daya manusia yang andal ditambah penggunaan teknologi yang mumpuni membuat proyek-proyek tersebut berhasil selesai dengan aman.
Sementara itu, dalam menyongsong era digital dan revolusi industri 4.0, PLN berhasil membangun gardu induk dengan peralatan digital penuh pertama di Indonesia berupa Gardu Induk Digital (GID) 150 kV Sepatan II yang resmi energize pada 29 November lalu.