"Tentu saya tidak mengharapkannya. Tetapi saat turun minum kami sudah membicarakan bahwa kami unggul 4-0 dan mencetak peluang, tetapi tiap kali lawan memiliki bola mereka juga mengancam lini belakang kami," katanya.
"Pertandingan begitu terbuka. Mereka tim besar sarat kualitas dan kemudian perubahan skema 5-4-1 itu mengubah keadaan," ujar Guardiola melengkapi.
Juru taktik asal Spanyol itu juga mengakui sempat muncul kekhawatiran ketika Leicester memperkecil ketertinggalan 3-4, tetapi para pemainnya tetap bersabar menciptakan peluang dan akhirnya bisa meraih kemenangan.
"Sepak bola memang demikian, tak bisa ditebak, semua bisa terjadi dan para pemain mencetak dua gol akhir itu," katanya.
"Kredit penuh untuk para pemain. Terkadang tim ini tampil bagus dan ketika itu terjadi, Anda bisa lihat yang mereka lakukan. Sungguh penampilan bagus, kami mungkin bisa mencetak lebih banyak gol," tutup Guardiola.
Kemenangan atas Leicester membuat City kian mantap di puncak klasemen dengan koleksi 47 poin, unggul enam poin atas Liverpool yang mendapati laga Boxing Day mereka kontra Leeds United ditunda karena lonjakan kasus Covid-19.
City selanjutnya akan bertandang ke markas tim promosi Brentford pada Rabu (29/12) mengusung misi memperpanjang rentetan kemenangan yang kini sudah mencapai sembilan laga beruntun.
Man City vs Leicester 6-3, Guardiola serasa naik "roller coaster"
Senin, 27 Desember 2021 5:48 WIB