Ridwan Kamil menangis saat kunjungi Museum Tsunami Aceh
Minggu, 26 Desember 2021 17:16 WIB
"Jadi setelah rasa takut yang ditandai lorong gelap dan gemericik air di bagian pintu masuk, lalu kesedihan dengan adanya sumur doa, dan terakhir harapan dengan hadirnya lorong menuju atap bangunan," katanya.
Ia mengatakan bahwa atap bangunan museum itu bisa difungsikan sebagai tempat evakuasi yang bisa menampung ribuan orang apabila terjadi bencana.
"Ini ibaratnya dataran tinggi untuk evakuasi jika tsunami kembali terjadi," katanya.
Museum Tsunami Aceh dibangun tahun 2008, diresmikan tahun 2009, dan mulai dibuka untuk umum pada 2011. Museum itu kini menjadi tempat wisata favorit wisatawan di Aceh selain Masjid Baiturrahman, yang berada dekat dengan museum.
Baca juga: Ridwan Kamil: Fungsi utama Museum Tsunami Aceh untuk penyelamatan bencana
Selain mengunjungi Museum Tsunami Aceh, Ridwan Kamil berziarah ke kuburan massal korban tsunami Aceh di Ule Lheue, Kota Banda Aceh, Minggu.